KKP Bersama MNC Peduli, Essilor dan Forjukafi Berikan Makan Sehat dan Kacamata Gratis untuk Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka Hari Ikan Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan MNC Peduli , Onesight EssilorLuxottica Foundation serta Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia memberikan makan sehat kepada 190.000 anak-anak di 38 provinsi, pemeriksaan mata dan kacamata gratis untuk 1.000 anak di Jakarta. Kegiatan bertajuk Bakti Sosial Makan Gratis Menu Ikan dan Pemeriksaan Mata ini digelar di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gedung Mina Bahari 3, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).
Kerjasama ini merupakan kegiatan bersinergi untuk mewujudkan komitmen bersama yang sejalan. “Bakti sosial MNC peduli melalui program-program kepedulian kepada masyarakat, dapat dikolaborasikan dengan kami yang mempunyai satu program yang bagaimana ikan sebagai sumber protein, anak-anak generasi muda jadi inilah saling sinergi," ucap Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Keluatan dan Perikanan, Budi Sulistyo.
Sebagai bentuk aksi peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mata, anak-anak diberikan pelayanan pemeriksaan dan pemberian kacamata kepada anak-anak yang teridentifikasi mengalami ganguan penglihatan. Hal ini penting disadari oleh anak-anak era digital saat ini. Penggunaan gadget yang sangat masif menyebabkan mata anak rentan mengalami gangguan pengelihatan sehingga dikhawatirkan mengganggu kegiatan belajar.
"Tentunya dengan adanya perkembangan digitalisasi dan digunakan secara berlebihan, akan adanya gangguan terhadap mata ya perlu disadari sejak awal. Jadi, hari ini dengan penyaluran kacamata dan pemeriksaan mata secara gratis, harapannya anak-anak bisa lebih fokus dan nyaman dalam belajar di sekolah karena penglihatannya juga lebih jelas," ujar Wakil Ketua Umum MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo.
Hal serupa juga diungkapan oleh Country Manager EssilorLuxottica Indonesia, Peter Tan mengatakan penting bagi anak untuk memiliki penglihatan yang baik agar tidak mengganggu kegiatan belajar. Di sisi lain juga guna memaksimalkan pertumbuhan anak di lingkungan luar.
"Tanpa penglihatan yang baik, anak-anak kesulitan untuk memaksimalkan potensi mereka sepenuhnya baik di dalam maupun di luar kelas sehingga merasa sulit untuk tampil sebaik-baiknya," katanya.
Selain pemeriksaan mata, pemberian kacamata dan makan sehat menu ikan secara gratis, berbagai variasi menu ikan seperti makan ice cream dan susu berbahan dasar ikan juga dapat dinikmati oleh anak-anak.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa membantu anak-anak yang terindikasi mengalami ganguan penglihatan bisa memaksimalkan potensi mereka dan memperhatikan asupan makanan yang bergizi.
Wakil Ketua Umum Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) Rijanto Witjaksono mengatakan, digelarnya acara bagi-bagi kacamata gratis berangkat dari rasa peduli kepada anak-anak yang matanya mengalami gangguan penglihatan.
“Jadi memang ini berangkat dari rasa perhatian kita kepada anak-anak yang matanya mengalami gangguan ataupun ketika mereka belajar ada kendala di situ. Kesehatan mata itu sangat penting sekali. Maka kami kemudian berkolaborasi dengan semuanya ini supaya anak-anak itu bisa mendapatkan kacamata gratis. Dan Alhamdulillah ada seribu anak. Ini luar biasa sekali," ungkapnya.
Kerjasama ini merupakan kegiatan bersinergi untuk mewujudkan komitmen bersama yang sejalan. “Bakti sosial MNC peduli melalui program-program kepedulian kepada masyarakat, dapat dikolaborasikan dengan kami yang mempunyai satu program yang bagaimana ikan sebagai sumber protein, anak-anak generasi muda jadi inilah saling sinergi," ucap Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Keluatan dan Perikanan, Budi Sulistyo.
Sebagai bentuk aksi peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mata, anak-anak diberikan pelayanan pemeriksaan dan pemberian kacamata kepada anak-anak yang teridentifikasi mengalami ganguan penglihatan. Hal ini penting disadari oleh anak-anak era digital saat ini. Penggunaan gadget yang sangat masif menyebabkan mata anak rentan mengalami gangguan pengelihatan sehingga dikhawatirkan mengganggu kegiatan belajar.
"Tentunya dengan adanya perkembangan digitalisasi dan digunakan secara berlebihan, akan adanya gangguan terhadap mata ya perlu disadari sejak awal. Jadi, hari ini dengan penyaluran kacamata dan pemeriksaan mata secara gratis, harapannya anak-anak bisa lebih fokus dan nyaman dalam belajar di sekolah karena penglihatannya juga lebih jelas," ujar Wakil Ketua Umum MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo.
Hal serupa juga diungkapan oleh Country Manager EssilorLuxottica Indonesia, Peter Tan mengatakan penting bagi anak untuk memiliki penglihatan yang baik agar tidak mengganggu kegiatan belajar. Di sisi lain juga guna memaksimalkan pertumbuhan anak di lingkungan luar.
"Tanpa penglihatan yang baik, anak-anak kesulitan untuk memaksimalkan potensi mereka sepenuhnya baik di dalam maupun di luar kelas sehingga merasa sulit untuk tampil sebaik-baiknya," katanya.
Selain pemeriksaan mata, pemberian kacamata dan makan sehat menu ikan secara gratis, berbagai variasi menu ikan seperti makan ice cream dan susu berbahan dasar ikan juga dapat dinikmati oleh anak-anak.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa membantu anak-anak yang terindikasi mengalami ganguan penglihatan bisa memaksimalkan potensi mereka dan memperhatikan asupan makanan yang bergizi.
Wakil Ketua Umum Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) Rijanto Witjaksono mengatakan, digelarnya acara bagi-bagi kacamata gratis berangkat dari rasa peduli kepada anak-anak yang matanya mengalami gangguan penglihatan.
“Jadi memang ini berangkat dari rasa perhatian kita kepada anak-anak yang matanya mengalami gangguan ataupun ketika mereka belajar ada kendala di situ. Kesehatan mata itu sangat penting sekali. Maka kami kemudian berkolaborasi dengan semuanya ini supaya anak-anak itu bisa mendapatkan kacamata gratis. Dan Alhamdulillah ada seribu anak. Ini luar biasa sekali," ungkapnya.
(dra)